Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Licik

Apakah Anda memiliki satu (atau beberapa) rekan kerja di kantor yang membuat Anda tidak dapat bersantai? Sayangnya, kejadian seperti ditusuk dari belakang atau disabotase oleh rekan kerja adalah hal yang sering terjadi, terutama di lingkungan kerja yang penuh dengan tekanan. Beruntungnya, terdapat beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi rekan kerja yang licik tanpa menimbulkan keributan besar. Teruslah membaca artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang orang-orang licik di tempat kerja dan bagaimana cara membuat Anda merasa nyaman di kantor.

Jaga Jarak dari Orang Tersebut

Makin jarang Anda berinteraksi dengannya, makin baik. Setelah mengetahui ada salah seorang (atau beberapa) rekan kerja yang beriktikad buruk, ini merupakan isyarat agar Anda menjaga jarak. Hanya lakukan percakapan secara singkat dan profesional, dan hindari berbicara dengannya, kecuali terpaksa.

Perhatikan dengan Waspada

Cobalah untuk selalu waspada, walaupun dalam situasi yang santai. Apabila Anda tahu dia licik atau mengincar posisi Anda, jangan mengungkap informasi pribadi apa pun mengenai diri Anda karena bisa digunakan oleh orang tersebut untuk menjatuhkan Anda.

Berbicara Langsung dengan Rekan Kerja

Percakapan pribadi bisa membantu menyelesaikan masalah. Ajak orang tersebut untuk minum kopi atau makan bersama, kemudian bahas masalah yang terjadi dan utarakan perasaan Anda. Pastikan untuk selalu bersikap profesional, tetapi jangan mundur jika dia mengungkapkan banyak alasan. Jika rekan kerja Anda menyadari bahwa dia tidak bisa menghindar terhadap tuduhan yang diberikan terhadapnya, mungkin dia akan mundur.

Teliti Sumber Informasi

Sebelum menarik kesimpulan atau mengambil tindakan, penting untuk menyelidiki sumber informasi dengan cermat. Pastikan Anda memiliki bukti yang kuat sebelum menghadapi rekan kerja yang licik. Periksa keakuratan dan keandalan informasi yang Anda terima sebelum membuat keputusan atau mengungkapkannya kepada orang lain.

Contoh Situasi:

“Aku ingin membicarakan meeting perusahaan minggu lalu. Aku nggak respek sama kamu yang telah mengambil keuntungan seolah-olah proyek itu hasil karya kamu. Kamu juga tahu kalau itu kerja tim, dan kita semua sudah bekerja keras untuk menyelesaikan ini.”

“Saat aku ceritakan ke kamu tentang manajer kita kemarin lusa, aku kan sudah bilang kalau cerita ini jangan disebar ke siapa pun. Tapi kenapa kamu malah menceritakannya ke Siska?”

cara menghadapi rekan kerja yang licik

Tetapkan Batasan yang Jelas

Batasan yang jelas dapat membantu Anda terhindar dari manipulasi rekan kerja. Jika dia selalu meminta bantuan Anda atau menginginkan Anda mengambil tanggung jawabnya, pertahankan hak Anda. Jangan mau melakukan pekerjaan ekstra, apalagi jika ini hanya membuat rekan kerja Anda terlihat baik. Tetapkan batasan yang jelas dan tegas dan jangan mengalah darinya di tempat kerja.

Contoh Situasi:

“Aku harus mengerjakan banyak hal. Jadi, aku nggak bisa membantu kamu menyelesaikan proposal itu.”

“Aku sudah lembur setiap hari minggu ini. Kamu minta bantuan yang lain aja, ya?”

Abaikan Perilaku yang Tidak Pantas

Abaikan beberapa hal agar Anda nyaman di tempat kerja. Anda tidak akan bisa mengendalikan segala hal yang dilakukan rekan kerja, dan ini bukan masalah. Apabila rekan yang licik tersebut bertindak atau mengatakan sesuatu yang kasar, abaikan saja. Makin sedikit Anda bereaksi terhadapnya, makin baik.

Contoh Situasi:

Beberapa hal yang dapat Anda abaikan di antaranya adalah gosip atau pengambilalihan pujian untuk proyek-proyek kecil yang Anda kerjakan.

Berikan Contoh yang Baik

Usahakan untuk menjadi karyawan yang jujur ​​dan patut dicontoh untuk menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan di tempat kerja. Walaupun mungkin menggoda, jangan sampai Anda mengikuti level rekan kerja tersebut. Usahakan untuk tetap menjadi karyawan dan rekan kerja yang baik, dan jangan menusuk dari belakang atau bertindak licik terhadap siapa pun.

Upaya Menjadi Jujur

Makin keras upaya Anda untuk selalu jujur, makin baik. Jika rekan yang licik tersebut pernah memergoki Anda melakukan sesuatu yang agak keluar jalur, dia pasti akan menggunakan ini untuk menjatuhkan Anda.

Ingat, Ini Bukan Serangan Pribadi

Perilakunya bukanlah serangan pribadi terhadap Anda. Apabila dia bersikap licik atau manipulatif terhadap Anda, mungkin dia juga akan melakukannya terhadap orang lain.

Simpan Bukti Tercatat sebagai Jaminan

Simpanlah bukti tindakan rekan kerja untuk berjaga-jaga jika Anda memerlukannya. Log panggilan, surel (email), dan chat bisa digunakan sebagai bukti bahwa Anda tidak bersalah apabila dia mencoba menuduh Anda telah melakukan sesuatu. Bukti tercatat ini juga bisa berguna untuk membuktikan bahwa Anda terlibat dalam suatu proyek yang hanya diklaim sebagai hasil karya rekan kerja Anda. Lakukan tangkapan layar (screenshot) dan simpan hasilnya di berbagai tempat (termasuk lokasi di luar kantor) agar Anda mempunyai cadangan apabila dibutuhkan.

Contoh Situasi:

Katakanlah dia telah menuduh Anda malas dan tidak memiliki kontribusi dalam suatu proyek. Apabila Anda telah menyimpan surel yang membuktikan bahwa Anda telah menangani bagian Anda dengan baik, ini bisa dijadikan bukti bahwa Anda telah menyelesaikan pekerjaan Anda.

Jauhi Gossip yang Tidak Bermutu

Membicarakan hal-hal buruk mengenai orang lain sering kali bisa menjadi bumerang. Mungkin Anda akan tergoda untuk membicarakan orang yang licik dan kasar tersebut dengan rekan kerja yang lain. Ingatlah bahwa gosip tersebut akan sampai juga kepada orang yang kalian bicarakan. Simpan kejengkelan Anda untuk diri sendiri, dan jangan menggosip hal-hal yang terkait dengan seseorang yang bisa membuat orang tersebut marah jika mendengarnya.

Pentingnya Bersikap Baik dan Menghindari Gossip

Selain itu, bersikap baik dan menghindari gosip bisa membuat Anda terlihat seperti karyawan yang baik dan kompeten.

Bersikap Ramah terhadap Rekan Kerja

Hubungan yang dekat bisa membuat tempat kerja menjadi tempat yang menyenangkan. Apabila Anda sudah tahu siapa saja orang licik di kantor, hindari orang tersebut. Namun, Anda harus selalu bersikap baik terhadap semua orang. Anda tidak harus menjadi sahabat, tetapi mengobrol dengan orang lain sebelum atau sesudah bekerja benar-benar bisa meminimalkan rasa takut untuk datang ke tempat kerja setiap hari.

Pentingnya Bersikap Ramah

Bersikaplah ramah, tetapi hindari mengungkapkan hal-hal yang bersifat rahasia atau pribadi. Bahkan seandainya Anda telah tahu siapa saja rekan kerja yang licik, selalu ada kemungkinan jika orang yang baru Anda kenal juga orang yang licik.

Berbicara dengan Atasan Jika Diperlukan

Atasan mungkin bisa berbicara dengan orang tersebut mengenai perilakunya. Jika kantor mulai berubah menjadi tempat yang tidak ramah, mungkin inilah saatnya untuk berbicara dengan atasan. Jadwalkan pertemuan pribadi dengan atasan atau manajer HRD, dan jelaskan situasinya dengan perkataan yang jelas dan tidak menuduh. Mereka mungkin dapat membantu mengatasi masalah tersebut dan memanggil rekan kerja Anda untuk diajak berbicara.

Langkah yang Perlu Dilakukan dalam Berbicara dengan Atasan

“Saya ingin membicarakan salah seorang rekan kerja dengan Bapak. Saya tahu, semua orang ingin terlihat baik di depan bos, tapi ada beberapa teman yang mengklaim suatu proyek adalah hasil kerja kerasnya untuk mendapatkan nama baik. Ini tidak fair, Pak, bagi tim secara keseluruhan.”

“Saya merasa ada persaingan yang tidak sehat di kantor, bukannya bekerja keras sebagai tim. Sedikit kompetisi memang bagus, tapi sekarang semua orang merasa stres karena terus-menerus bentrok dengan sesama rekan.”

Menciptakan Keseimbangan dalam Kehidupan Pekerjaan dan Pribadi

Keseimbangan yang baik dalam kehidupan kerja bisa menjauhkan pikiran Anda dari rekan kerja yang licik. Apabila Anda merasa stres karena situasi di tempat kerja pada akhir pekan, luangkan waktu untuk relaks dan menikmati hal-hal yang Anda sukai di luar pekerjaan. Dengan fokus pada kehidupan di luar pekerjaan, Anda dapat mengurangi dampak negatif dari perilaku rekan kerja yang licik.

Aktivitas untuk Menciptakan Keseimbangan

Anda bisa mencoba beberapa aktivitas berikut:

  • Berolahraga secara teratur untuk meredakan stres dan meningkatkan kesehatan fisik Anda.
  • Menekuni hobi baru yang memberi Anda kegembiraan dan kreativitas di luar lingkungan kerja.
  • Mengerjakan proyek seni baru yang memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan melibatkan pikiran Anda dengan kegiatan yang positif.
  • Menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman yang mendukung Anda.

Praktik Meditasi dan Yoga

Jika Anda sulit bersantai, cobalah melakukan sesuatu seperti meditasi atau yoga. Praktik ini dapat membantu menenangkan pikiran Anda, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi Anda di luar lingkungan kerja.

Menjelajahi Peluang Pekerjaan Baru

Jika diperlukan, mencari pekerjaan baru dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kebahagiaan jangka panjang Anda. Meskipun melamar pekerjaan baru mungkin tidak diinginkan oleh semua orang, ini bisa menjadi langkah terbaik apabila Anda terus menghadapi serangan dari rekan kerja yang licik. Dalam mencari pekerjaan baru, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Cari Lingkungan Kerja yang Sehat

Pertimbangkan untuk mencari tempat kerja yang memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan menjauh dari persaingan yang tidak sehat. Lingkungan kerja yang mendukung dan tidak terlalu kompetitif dapat memberikan Anda kesempatan untuk berkembang tanpa harus terjebak dalam dinamika yang merugikan.

Temukan Rekan Kerja yang Menghormati Anda

Dengan mencari pekerjaan baru, Anda memiliki peluang untuk menemukan rekan kerja yang lebih menghormati Anda dan senang melihat Anda berkembang. Pilihlah tempat kerja yang mementingkan kolaborasi, kerjasama tim, dan saling menghargai antar individu. Dengan demikian, Anda dapat membangun hubungan yang lebih positif dengan rekan kerja baru.

Langkah Terakhir Jika Situasi Tidak Berubah

langkah terakhir jika situasi tidak berubah

Meskipun mencari pekerjaan baru bukanlah langkah yang diinginkan, ini mungkin menjadi pilihan terakhir jika situasi di tempat kerja tetap tidak berubah setelah Anda berbicara dengan atasan atau HRD mengenai rekan kerja yang licik. Pastikan Anda mempertimbangkan dengan hati-hati dan menjalani proses mencari pekerjaan baru dengan strategi yang matang.

Anda sedang membaca artikel: Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Licik

Harapannya, artikel ini akan memberikan Anda informasi yang dibutuhkan mengenai cara menghadapi rekan kerja yang licik.