PECAHAN biasa memiliki pembilang yang lebih besar daripada penyebutnya, contohnya adalah 5/2. Sementara itu, PECAHAN campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan, misalnya 21/2. Dalam memvisualisasikannya, lebih mudah membayangkan 21/2 sebagai “dua puluh satu per dua” piza daripada “lima per dua” piza.
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, pembagian bisa menjadi cara tercepat, meski terdapat cara lain yang lebih mudah jika pembagian terasa sulit. Keterampilan ini dapat sangat berguna dalam matematika dan situasi sehari-hari di mana pecahan campuran sering digunakan, seperti dalam memasak atau mengukur bahan.
Menggunakan Pembagian
Langkah pertama adalah memulai dengan pecahan biasa, seperti contoh 15/4. Pecahan ini disebut biasa karena pembilangnya, 15, lebih besar daripada penyebutnya, 4.
Menuliskan Soal Pembagian
Tuliskan pecahan sebagai soal pembagian panjang, yaitu 15 รท 4. Jika Anda tidak terlalu familiar dengan pecahan atau pembagian, cobalah contoh di bawah ini untuk memahaminya.
Menyelesaikan Soal Pembagian
Mulailah menyelesaikan soal pembagian dengan membagi digit pertama, yaitu 1, dengan 4. Karena 1 tidak dapat dibagi dengan 4, maka kita harus memasukkan digit selanjutnya. Kemudian, bagi dua digit pertama, yaitu 15 dengan 4. Hasilnya adalah 3, yang harus dituliskan di atas angka 5 sebagai jawaban.
Selanjutnya, carilah sisa pembagian. Kecuali angka-angka tersebut dapat dibagi habis, akan ada sisa pembagian yang harus dicari. Cara mencarinya adalah dengan mengurangi hasil perkalian dari jawaban yang didapat sebelumnya dengan penyebut pecahan, yaitu 4 x 3 = 12, dari pembilang awal, yaitu 15. Hasilnya adalah 3, yang merupakan sisa pembagiannya.
Menulis Pecahan Campuran
Setelah menyelesaikan soal pembagian, Anda bisa menuliskan pecahan campuran. Pecahan campuran terdiri dari angka bulat ditambah dengan pecahan. Dalam contoh ini, angka bulatnya adalah 3, pembilang pecahannya adalah sisa pembagian, yaitu 3, dan penyebut pecahannya tetap 4. Sehingga, pecahan campuran dari 15/4 adalah 3 3/4.
Dengan keterampilan ini, Anda dapat mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran dengan mudah. Hal ini sangat berguna dalam matematika dan kehidupan sehari-hari, di mana pecahan campuran sering digunakan dalam mengukur atau memasak.
Pembagian Pecahan
Pecahan adalah bilangan yang terdiri atas pembilang dan penyebut, di mana pembilang adalah angka atas dan penyebut adalah angka bawah. Pecahan biasa adalah pecahan di mana pembilang lebih besar daripada penyebut. Sebagai contoh, 3/2 adalah pecahan biasa.
Jika pembilang jauh lebih besar daripada penyebut, maka pembagian pecahan akan memakan waktu yang lama. Namun, jika pembilang dan penyebut memiliki perbedaan yang tidak terlalu besar, maka cara pembagian akan lebih cepat.
Penting untuk diingat bahwa pecahan bernilai sama dengan satu, seperti halnya 2/2 = 1 atau 4/4 = 1. Pecahan lain yang bernilai sama dengan satu adalah pecahan di mana pembilang dan penyebut memiliki angka yang sama.
Mengubah Pecahan Biasa
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan yang lebih sederhana, kita bisa membagi pecahan menjadi dua bagian. Sebagai contoh, jika kita memiliki pecahan 3/2, kita bisa menulisnya sebagai 2/2 + ?/2. Untuk mencari nilai dari bagian kedua, kita hanya perlu mencari angka yang jika ditambahkan dengan 2 akan menghasilkan 3. Dalam hal ini, nilai dari bagian kedua adalah 1.
Jadi, 3/2 = 2/2 + 1/2. Selanjutnya, kita bisa menyederhanakan pecahan dengan menghilangkan 2/2 karena nilai dari 2/2 adalah 1. Sehingga, pecahan tersebut menjadi 1 + 1/2.
Anda sedang melihat postingan: CARA MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI PECAHAN CAMPURAN
